Nutrisains.com – Seorang anak tentu saja sangat membutuhkan asupan gizi dan nutrisi untuk mendukung masa pertumbuhannya. Oleh karna itu orangtua harus dapat memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi anak, sehingga bisa melewati masa pertumbuhan secara maksimal. Lantas bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi pada anak?
Asupan gizi dan nutrisi dari makanan
Menu makanan sehari-hari sangat penting dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi pada anak. Semua makanan yang dikonsumsi anak seharusnya mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang. Misalnya mengandung protein, karbohidrat, vitamin, lemak, hingga mineral.
Orangtua dianjurkan untuk memberikan menu makanan untuk anak yang 4 sehat 5 sempurna. Menu makanan 4 sehat 5 sempurna meliputi nasi, sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, dan susu. Menu tersebut sangat baik guna memenuhi asupan gizi dan nutrisi pada anak sehari-hari.
Asupan gizi dan nutrisi pada makanan tidak hanya yang bersifat pokok, namun juga camilan seperti kue atau snack. Anak sebelum makan besar, pasti akan menikmati berbagai makanan ringan. Dengan demikian camilan juga harus memiliki kandungan gizi dan nutrisi, agar kesehatan anak tetap terjaga.
Asupan gizi dan nutrisi dari ASI
Terkait minuman yang bergizi dan bernutrisi, maka susu masih menjadi pilihan nomor satu bagi anak-anak. Susu memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi, sehingga bagus sekali untuk pertumbuhan tulang atau gigi anak-anak.
Sementara itu untuk bayi, sebaiknya orangtua jangan meninggalkan Air Susu Ibu. Pasalnya ASI merupakan cairan susu yang sangat bermanfaat bagi perkembangan tubuh bayi. Orangtua dianjurkan untuk memberikan ASI kepada anak maksimal sampai usia 2 tahun.
Asupan gizi dan nutrisi dari susu formula
Selain ASI, susu formula juga menjadi alternatif lain bagi orangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi. Pasalnya dengan berbagai aktivitas, ibu bisa saja mengalami kendala dalam memberikan ASI ekslusif. Alhasil susu formula menjadi pilihan untuk memenuhi asupan gizi dan nutrsi.
Pada hakikatnya susu formula dibuat tidak hanya mengandung protein atau protein, namun juga taraf fortifikasi vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan anak di masa pertumbuhannya. Dengan realitas kebutuhan gizi dan nutrisi anak yang berbeda, maka susu formula juga dibuat sesuai dengan jenjang usia.
Berikan variasi makanan dan minuman dalam memenuhi gizi dan nutrisi anak
Anak biasanya tidak menyukai beberapa makanan seperti ikan, sayur, atau makanan lainnya. Siasati kondisi tersebut dengan cara memberikan variasi menu makanan. Misalnya jika anak tidak suka sayur, maka cobalah untuk menyajikan telur dadar dan diberi kol.
Dengan penyajian seperti itu anak seolah-olah tidak memakan sayur secara langsung, karena rasa telur lebih dominan dinikmati anak. Variasi lain juga bisa disajikan dalam makanan ringan seperti kue, roti, atau camilan lainnya.
There are no comments yet