Nutrisains – Leukemia adalah kanker sel darah putih, yang menghentikan sel darah putih dalam melawan infeksi. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah. Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.
Berdasarkan seberapa cepat perkembangannya serta jenis sel darah putih yang diserang, leukemia ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu akut dan kronis. Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati. Leukemia atau kanker sel darah putih adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja.
Sel-sel darah putih abnormal terbentuk di sumsum tulang, menyebar melalui aliran darah dan mendesak sel-sel sehat. Hal ini meningkatkan risiko tubuh untuk terkena infeksi dan masalah lainnya. Berikut beberapa cara mencegah kanker darah leukimia pada anak yang bisa kita berikan kepada anak kita :
- Jaga pola makan
Tubuh memerlukan banyak zat bergizi supaya tetap sehat dan bisa melawan penyakit yang datang dari luar. Zat bergizi itu bisa kita dapatkan dari sayuran, buah-buahan, serta makanan sehat lain seperti ikan dan susu. Hindari makanan cepat saji, karena beberapa jenis makanan itu mendandung zat kimia. Saat zat kimia yang masuk ke tubuh sudah melampaui batas, tubuh bisa terkena berbagai penyakit, salah satunya kanker. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa sulforaphane. Senyawa itu bisa kita temukan dalam sayuran seperti brokoli, kubis, cauliflower, dan kubis Brussel.
- Hindari paparan asap yang mengandung zat benzena
Benzena adalah zat kimia berbahaya. Menghirup zat benzena dalam jumlah banyak bisa menyebabkan seseorang terkena kanker. Zat benzena biasanya ada di dalam asap hasil pembakaran mesin bensin. Karena itu, kita harus menghindari asap yang yang berasal dari hasil pembakaran mesin bensin.
- Gingseng merah korea
Ginseng merah korea disebut-sebut sebagai obat herbal yang bermanfaat untuk mengobati dan mencegah pertumbuhan leukimia. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2008 Journal of Ethnopharmacology mengungkapkan bahwa ramuan ginseng ini bisa menghambat aktivitas telomerase dan menyebabkan apoptosis pada sel leukimia manusia
- Kunyit
Kunyit merupakan kelompok umbi-umbian yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kunyit juga bisa mengurangi rasa sakit akibat gejala penyakit leukimia.
- Daun zaitun
Daun zaitun yang memiliki nama lain olea europaea juga efektif mencegah pertumbuhan kanker. Peneliti dari UMMC mengatakan bahwa mengonsumsi ekstrak daun zaitun sebanyak 250-500 mg satu atau tiga kali sehari dapat memberikan efek anti-kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh. Meningkatnya kekebalan tubuh dapat memungkinkan tubuh mampu melawan infeksi atau gejala leukimia lainnya.
- Milk Thistle
Milk thistle merupakan ramuan yang berasal dari daerah Mediterania. Ramuan ini umumnya digunakan untuk penyakit hati dan membantu mengurangi pertumbuhan kanker tertentu, termasuk leukimia.
- Sweet Wormwood
Ramuan ini berasal dari negeri Cina yang mengandung anti-mikroba, anti-ragi dan anti-candida.Sifat anti-ragi pada tanaman tersebut dipercaya bisa mengobati leukimia.
There are no comments yet