Nutrisains.com – Penyakit jantung jenisnya bermacam-macam. Mulai dari serangan jantung ringan hingga gagal jantung. Penyakit kronis ini memang menakutkan. Belum lagi, komplikasi dari penyakit jantung merupakan kondisi berisiko menjadi fatal. Apa sajakah komplikasi tersebut.
- Gagal jantung
Gagal jantung merupakan jenis komplikasi yang paling umum dan disebabkan jantung sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan aliran darah tubuh karena otot jantung sudah tidak kuat untuk memompa darah. Gagal jantung ditandai dengan kesulitan bernapas, rasa pusing, dan penumpukan cairan pada bagian tertentu sehingga tampak adanya pembengkakan.
- Stroke
Bila jantung tidak bekerja dengan efektif, gumpalan darah mudah terbentuk dan dapat menyumbat pembuluh darah. Penyakit stroke terjadi akibat gumpalan darah ini menghambat aliran darah menuju otak dan menyebabkan gangguan fungsi dalam mengingat, berbicara dan koordinasi serta disertai dengan mati rasa salah satu sisi tubuh. Karena menyerang sel otak, penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan dengan cepat bahkan bersifat permanen.
- Henti jantung
Henti jantung adalah komplikasi yang terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba dan menyebabkan gangguan bernapas dan kehilangan kesadaran akibat gangguan irama jantung. Henti jantung merupakan kondisi darurat, jika tidak ditangani segera maka akan menyebabkan kematian mendadak.
- Arteri perifer
Penyempitan pembuluh darah tidak hanya dapat berdampak pada aliran ke jantung, namun juga dapat terjadi pada ujung-ujung bagian tubuh. Jika hal tersebut terjadi, maka bagian tubuh tersebut tidak mendapatkan aliran yang cukup sehingga menyebabkan gejala seperti rasa nyeri, terutama pada kaki ketika berjalan.
- Aneurisma
Aneurisma adalah komplikasi serius yang gejalanya dapat terjadi pada bagian tubuh manapun berupa pembekakan arteri. Jika suatu aneurism pecah maka dapat menimbulkan kondisi fatal akibat perdarahan internal.
- Emboli paru
Emboli pulmonari atau emboli paru adalah kondisi yang serupa dengan stroke namun terjadi pada paru. Penyumbatan aliran darah pada paru menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dengan cepat sehingga memicu gejala kesulitan bernapas, sakit pada dada, dan kulit tampak membiru. Kondisi ini perlu penanganan segera karena sangat berisiko menimbulkan kematian.
- Fibrilasi atrial
Fibrilasi atrial adalah kondisi yang biasanya tidak menimbulkan efek fatal. Hal ini disebabkan karena ruangan pada bagian atas jantung berdetak tidak beraturan atau berdetak lebih lemah dari kondisi normal, yang ditandai dengan detak jantung tidak beraturan. Meskipun tidak selalu berbahaya namun mengalami kondisi ini akan menyebabkan penumpukan gumpalan darah pada pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke.
- Angina
Angina, atau lebih dikenal dengan istilah nyeri pada bagian dada, merupakan gejala yang muncul ketika otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga menyebabkan suatu sensasi terpelintir atau rasa tertekan pada bagian dada.
There are no comments yet