Nutrisains.com – Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditakuti karena dapat menyebabkan kematian. Selain menyebabkan kematian, diabetes juga ternyata bisa menyerang siapapun termasuk anak-anak. Diabetes pada anak ini yang paling dikhawatirkan karena sulit dikenali. Kesulitan tersebut yang juga menyebabkan penanganan diabetes pada anak terlambat diberikan. Padahal keterlambatan penanganan diabetes pada anak akan meningkatkan resiko munculnya komplikasi yang tentunya memperberat penyakit diabetes itu sendiri.
Deteksi dini diabetes pada anak diperlukan sehingga diabetes yang diderita oleh anak diketahui lebih cepat dan juga cepat ditangani. Untuk mendeteksi diabetes pada anak, anda dapat mengamati dan melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Adanya penurunan berat badan
Penurunan berat badan merupakan hal yang paling terlihat pada anak yang menderita diabetes. Apalagi perunan berat badan yang drastis dan terjadi secara tiba-tiba.
- Penurunan nafsu makan
Deteksi lain yang bisa diamati pada anak dengan diabetes yaitu adanya penurunan nafsu makan. Anda perlu mengawasi penurunan nafsu makan yang terjadi pada anak, jika itu terjadi selama berhari-hari dengan disertai gejala lain dari diabetes maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga deteksi yang dilakukan lebih akurat.
- Cek pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan umum yang dilakukan untuk mendeteksi diabetes adalah melakukan cek pemeriksaan gula darah. Hasil dari pemeriksaan gula darak nantinya akan dijadikan sebagai patokan apakah anak anda terserang diabetes atau tidak setelah mengetahui tanda lainnya.
- Lakukan tes urin
Jika sudah melakukan pemeriksaan gula darah maka pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk mendeteksi diabetes pada anak adalah tes urin. Tes urin dianggap lebih akurat dibanding pemeriksaan gula darah karena ketika seseorang mengalami gangguan metabolisme, maka gula darahnya akan mengalami lonjakan yang cukup drastis yang mana juga dapat terbuang dari tubuh melalui urin. Jadi gula darah dapat ditemui di urin anak dengan diabetes.
Selain deteksi dini, melakukan pencegahan juga diperlukan agar anak tidak terkena diabetes. Berikut pencegahan diabetes yang dapat dilakukan pada anak:
- Mengajarkan dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini.
- Atur pola makan sehat dan seimbang pada anak dan kelurga dengan mengonsumsi buah dan sayur secara cukup.
- Tidak terlalu banyak mengonsumsi gula dan makanan manis lainnya.
- Larang anak untuk mengonsumsi makanan junk food dan minuman bersoda untuk tidak mengonsumsinya secara berlebih.
- Mengajak anak untuk rutin berolahraga.
- Periksakan kesehatan anak secara teratur ke dokter.
- Mempertahankan berat badan ideal pada anak.
- Mengonsumsi susu yang rendah lemak.
Memonitor dan mengecek kadar gula darah anak secara berkala.
There are no comments yet