Nutrisains.com- Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana caranya merangsang perkembangan otak pada anak atau mengarahkannya untuk membentuk kecerdasan mereka? Jika ya, sebenarnya bagaimana cara mengenali perkembangan otak pada anak?
Perkembangan otak pada anak bukan hanya saat sudah lahir saja, melainkan sejak di dalam janin otak sudah mulai berkembang, sehingga ibu hamil pun perlu mengoptimalkan perkembangan otak tersebut sedari dalam kandungan hingga tumbuh menjadi anak-anak. Pada setiap fasenya, perkembangan otak juga dipengaruhi oleh banyak hal seperti asupan nutrisi, rangsangan yang diterima, aktivitas, dan faktor genetis. Ada beberapa tahap perkembangan otak yang cukup krusial untuk dipahami orangtua ialah sebagai berikut:
- Tahap 0 hingga 10 bulan (dalam Kandungan)
- Pada hari ke-16, susunan saraf pusat pada janin mulai terbentuk.
- Pada hari ke-22, susunan saraf mulai menggulung dan mulai membentuk tabung saraf.
- Setelah itu, mulai memproduksi sel-sel saraf.
- Pada hari ke-35, otak besar pada ujung tabung saraf mulai terbentuk.
- Setelah itu,mulai terbentuk batang otak, otak kecil, dan bagian lainnya.
- Pada usia 8 minggu, produksi sel saraf sangat cepat terjadi, sekitar 250 ribu per detik.
- Perkembangan otak terus berlanjut hingga anak usia 2 tahun.
Selama usia kehamilan hingga bayi lahir, sekitar 10 bulan banyak bagian otak mulai terbentuk, neuron mulai tumbuh, bahkan perkembangan otak sudah lebih dari 100 milyar sel saraf. Sehingga ibu hamil perlu menjaga pola hidup sehat, menjauhi rokok, obat-obatan, alkohol, menghindari berbagai bahan yang terdiri dari logam berat. Ibu hamil jangan sampai merasa stres, dan banyak mengkonsumsi nutrisi yang baik untuk perkembangan otak seperti asam folat, AA, DHA, vitamin B6 dan vitamin B12. Perbanyak merangsang pertumbuhan otak dengan memberikan sentuhan pada perut dan ajak janin mendengarkan music atau suara.
1.Anak-anak dari 0 Tahun hingga 6 Tahun
Perkembangan otak yang di alami anak-anak usia ini ialah pembentukan hubungan sel saraf yang jumlahnya milyaran dan proses pematangan fungsi bagian otak untuk mengontrol gerak tubuh dan cara berpikirnya. Pada fase ini, bagian otak yang pesat berkembang ialah Frontal Lobes, yang gunanya untuk mengembangkan kedekatan, emosi, pencernaan, serta daya ingat anak.
Pada usia 6 tahun, otak sudah seberat 95% dari otak orang yang sudah dewasa sehingga membutuhkan banyak energi sebagai proses pematangan fungsi otak. Nutrisi yang sebaiknya diberikan ialah asam amino, AA, DHA dan EPA, vitamin B Kompleks, dan kasih sayang orangtua. Jika anak mendapat perlakuan negatif pada masa ini, akan sangat memungkinkan emosi anak yang tidak stabil di masa yang akan datang.
2. Anak Usia Sekolah 7-12 Tahun
Fase ini sedang terjadi hubungan antar saraf atau “grey matter”. Jaringan lemak pada sel saraf atau “white matter” semakin banyak, sehingga otak sudah dapat bekerja sangat baik. Bagian Prefrontal cortex untuk mengendalikan gerakan sudah mulai terlihat.
Usia Masuk Dewasa 22 Tahun
Perkembangan otak sudah mencapai mencapai performa terbaik. Baik itu dalam fungsi dan responnya.
Demikian informasi mengenai perkembangan otak anak, semoga bermanfaat bagi Pembaca.
There are no comments yet