Nutrisains.com – Kanker kulit merupakan sebuah kondisi kelainan sel DNA yang tidak normal di kulit manusia, dan secara umum menyerang sel tubuh sehat dengan ganas. Kelainan ini menyebabkan sel tumbuh dengan tidak terkendali dan membentuk massa sel kanker. Tentu kanker kulit ada penyebabnya.
Berikut tujuh penyebab di antaranya.
- Paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB bisa merusak DNA di dalam sel kulit manusia. Jika Anda terlalu lama dan terlalu sering terkena paparan sinar matahari, Anda bisa berisiko besar terkena kanker kulit. Lalu, paparan sinar matahari cenderung paling berbahaya di jam-jam tertentu, seperti di atas jam 10 sampai jam 5 sore.
- Menggelapkan kulit dengan alat UV
Menggelapkan kulit atau biasa dikenal dengan tanning merupakan salah satu penyebab kanker kulit yang sering terjadi. Hal ini dipercaya karena alat tanning kulit menggunakan lampu UV untuk membuat kulit lebih gelap.
- Infeksi yang biasanya disebabkan bahan-bahan kimia
Kulit yang terluka (luka bakar, luka borok, ataupun luka baru) lalu terkena bahan-bahan kimia atau sinar UV, bisa menjadi salah satu pemicu kanker kulit. Bahan-bahan kimia yang menyebabkan kulit terkena kanker antara lain zat arsenik dan petrolium. Meskipun tidak terlalu berisiko tinggi, namun tetap saja hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan sel pada kulit.
- Pelemahan sistem imun
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko tinggi terkena kanker kulit. Termasuk juga penderita HIV/AIDS, orang yang mengonsumsi obat imunosupresan, dan penerima transplantasi organ.
- Merokok
Sudah banyak diketahui, kalau merokok merugikan kesehatan. Selain kanker paru-paru, kanker kulit juga bisa menjadi salah satu ancamannya. Menurut para pakar Archives of Dermatology, jika perokok memiliki kekebalan tubuh yang lemah, mereka biasanya rentan terhadap sel kanker.
- Terpapar radiasi
Radiasi juga berperan banyak terhadap penyebab kanker kulit manusia. Pasalnya, penggunaan radiasi sinar X yang cukup lama akan menyebabkan keadaan atau kondisi, seperti sindrom nevus sel basal atau xeroderma pigmentosum. Di mana kedua kondisi tersebut sangat berisiko terkena penyakit kanker kulit. Biasanya kondisi ini sering dialami oleh orang yang menjalani kemoterapi, atau berada di lingkungan pabrik yang punya radiasi tinggi.
- Riwayat keluarga
Apa ada riwayat kanker kulit pada anggota keluarga? Jika orangtua atau saudara Anda pernah terkena kanker kulit, maka Anda kemungkinan mengalami hal yang sama bisa sebesar 50 persen. Bagi yang sudah pernah mengalami kanker kulit dan sembuh, ada kemungkinan kalau gejala kanker kulit yang dulu terjadi akan terulang kembali. Jadi, Anda harus lebih waspada terhadap kanker kulit yang sama seperti dulu.
There are no comments yet