Nutrisains.com – Makanan alami adalah sumber nutrisi terbaik untuk mendukung kesehatan yang baik. Namun, pada beberapa situasi, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi food supplement. Dengan mengonsumsi suplemen untuk mencegah penyakit, terutama jika Anda termasuk orang yang kurang baik dalam menjaga pola makan gizi seimbang. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari food supplement bagi kesehatan:
Mencegah kekurangan vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral adalah mikronutrisi penting yang menunjang berbagai fungsi sistem tubuh dan tubuh menjadi rentan terkena penyakit jika asupannya tidak tercukupi dengan baik. Food supplement dapat membantu mencegah tubuh kekurangan vitamin dan mineral, terutama untuk Anda yang sedang menjalankan program diet. Misal, suplemen vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh, suplemen vitamin E menjaga kesehatan kulit, dan suplemen zat besi mencegah anemia terutama pada wanita yang sedang menstruasi.
Membangun otot
Tubuh memerlukan protein untuk pembentukan otot dan pemeliharaan jaringan tubuh. Suplemen protein (baik itu dalam bentuk bubuk, shakes atau bar) dapat menjadi food supplement untuk Anda yang ingin meningkatkan massa otot. Misalnya, suplemen berbasis whey yang kaya akan asam amino dapat mempercepat pembentukan otot setelah latihan yang intens.
Mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil
Untuk mencegah cacat lahir, ibu hamil harus mendapatkan asupan 400 mikrogram asam folat. Asupan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari makanan fortifikasi atau food supplement selain dari makanan alami yang memiliki kandungan folat. Kehamilan yang sehat juga memerlukan asupan zat besi yang cukup. Dokter kandungan biasanya memberi resep vitamin prenatal yang mana kandungan utamanya adalah asam folat dan kalsium.
Mencukupi kebutuhan nutrisi para lansia
Perubahan metabolism dapat mengurangi jumlah nutrisi yang mampu diserap tubuh pada orang lanjut usia. Selain itu, sayuran dan buah segar juga mungkin sulit untuk dikunyah karena fungsi gigi yang sudah menurun. Dalam hal ini, food supplement dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian para lansia.
Mempercepat pemulihan pasca sakit
Tubuh menjadi rentan kekurangan nutrisi setelah sakit. Saat sakit, umumnya nafsu makan berkurang sehingga cadangan berbagai nutrisi tubuh pun turut menurun. Untuk mencegah kekurangan nutrisi dan mempercepat pemulihan, Anda dapat mengonsumsi food supplement. Misalnya, jika Anda sakit malaria, maka hemoglobin dalam tubuh menjadi rendah sehingga Anda mungkin perlu asupan zat besi dari suplemen. Selain itu, suplemen kalori yang menyediakan kombinasi protein, karbohidrat dan lemak sehat dapat mencegah penurunan berat badan dan mengembalikan kekuatan tubuh lebih cepat pasca sakit.
Menjaga kesehatan pencernaan
Pada orang yang memiliki intoleransi laktosa, tubuhnya tidak dapat mencerna gula (laktosa) dalam susu dengan baik. Mereka biasanya mengalami diare dan kembung setelah mengonsumsi susu dan produk olahannya. Sejumlah penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi probiotik, terutama Lactobacillus acidophilus, dapat membantu meringankan gejala intoleransi laktosa dan memungkinkan mencerna susu dan produk olahan susu lainnya lebih mudah. Probiotik jenis tersebut saat ini sudah banyak tersedia di pasaran dalam bentuk food supplement. Suplemen probiotik juga memberi manfaat untuk Anda yang sedang dalam masa pemulihan pasca infeksi bakteri. Obat-obatan dapat membunuh bakteri dalam sistem pencernaan. Dalam hal ini, suplemen probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam perut yang penting untuk menjaga fungsi pencernaan dalam menyerap nutrisi secara optimal.
Penting untuk diingat bahwa food supplement tidak bisa mengganti makanan. Konsumsi berlebihan dan jangka panjang dapat merusak organ, terutama hati dan ginjal. Jika Anda ingin mengonsumsi konsumen, lebih baik dikonsultasikan dahulu dengan dokter agar penggunaannnya sesuai dengan kondisi tubuh.
There are no comments yet