Nutrisains.com – Tidur malam yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan emosional. Ya, kecukupan tidur adalah syarat untuk menjaga kesehatan, sama halnya dengan menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Anda direkomendasikan untuk tidur malam selama enam hingga delapan jam per hari. Dengan menjaga kualitas tidur, ada sejumlah manfaat luar biasa yang diperoleh oleh tubuh Anda.
Mengurangi stres
Kurang tidur mengakibatkan tubuh memproduksi kadar hormon stres (kortisol) yang lebih tinggi. Jika kebiasaan kurang tidur dibiarkan, produksi hormon stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon lain dan menimbulkan sejumlah dampak yang merugikan bagi tubuh. Tidur malam yang cukup memungkinkan tubuh rileks guna mengurangi kadar stres setelah Anda menjalani hari yang panjang serta membuat Anda lebih mudah mengatasi stres sehari-hari.
Menjaga berat badan tetap ideal
Usaha Anda untuk menurunkan berat badan akan sia-sia jika Anda sering tidur larut malam. Ya, kualitas tidur berpengaruh terhadap berat badan melalui sejumlah cara. Salah satunya adalah dampaknya terhadap hormon leptin. Leptin adalah hormon yang membuat Anda merasa kenyang. Kurang tidur mengakibatkan kadar leptin menurun. Orang dengan kadar leptin rendah akan sulit mengendalikan rasa lapar serta cenderung menginginkan makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi.
Suasana hati yang lebih baik
Dengan tidur malam yang cukup, Anda akan lebih mudah mengendalikan kondisi emosional. Kurang tidur malam menyebabkan kelelahan di siang hari. Dalam keadaan lelah, Anda akan lebih mudah tersinggung dan sulit fokus. Hal ini pada gilirannya dapat merusak suasana hati dan hari yang Anda jalani.
Menjaga daya ingat dan konsentrasi
Sering lupa? Kebiasaan begadang Anda mungkin penyebabnya. Menurut penelitian, saat kita tidur, otak akan memproses dan mengkonsolidasikan ingatan dari hari ke hari. Jika kurang tidur, ingatan tersebut mungkin tidak tersimpan dengan benar, atau bahkan bisa hilang. Selain itu, orang-orang yang kurang tidur secara substansial lebih buruk dalam memecahkan masalah logika atau matematika daripada mereka yang mendapat waktu istirahat yang cukup. Hal ini karena tidur akan berpengaruh pada cara Anda berpikir sehingga kekurangan waktu tidur dapat mengganggu kognisi, perhatian, dan pengambilan keputusan.
Mencegah penyakit
Kecukupan memang tidak akan membuat Anda kebal dari penyakit. Tapi, menjaga kualitas tidur adalah salah satu faktor penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Bahkan, sejumlah penelitian melaporkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas hingga kanker tertentu.
There are no comments yet