Nutrisains.com – Sayuran berwarna hijau merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Sayuran hijau kaya akan kandungan vitamin A, C, E dan K serta beberapa vitamin B. Sayuran hijau juga kaya akan limpahan mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi dan kalium serta nutrisi lainnya. Semua nutrisi tersebut diperlukan tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Asupan sayuran hijau membantu meningkatkan kondisi kesehatan secara keseluruhan, terutama pada anak-anak. Konsumsi sayuran hijau sangat penting guna mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Anak-anak rentan jatuh sakit dan tertular penyakit. Sayuran hijau mengandung berbagai karotenoid, flavonoid dan antioksidan kuat lainnya yang berperan dalam penguatan sistem daya tahan tubuh. Antioksidan tersebut membantu memerangi efek buruk radikal bebas yang menjadi penyebab rusaknya sel-sel tubuh. Dengan daya tahan tubuh kuat, anak jadi tidak gampang sakit sehingga pertumbuhan dan perkembangannya lebih optimal.
Mempromosikan sistem pencernaan yang sehat
Sayuran hijau umumnya mengandung banyak serat. Serat membantu menjaga kestabilan gula darah dan memastikan gerakan usus yang teratur dengan mencegah penumpukan racun dalam saluran pencernaan. Ini dapat mencegah timbulnya masalah pencernaan, seperti sembelit yang seringkali menganggu anak-anak.
Mendukung kecerdasan
Sayuran hijau mempromosikan sistem pencernaan yang sehat. Kondisi sistem pencernaan besar pengaruhnya pada kecerdasan anak. Sistem pencernaan dan otak secara aktif melakukan komunikasi dua arah. Sistem pencernaan yang sehat akan mengirimkan sinyal positif untuk perkembangan otak. Selain itu, sejumlah nutrisi dalam sayuran hijau juga memang berperan dalam menjaga fungsi otak. Beberapa sayuran hijau seperti bayam, kubis, dan kale memiliki kandungan vitamin B6, B12, asam folat, dan zat besi yang berperan dalam menjaga dan mempertahankan fungsi otak serta mendukung kecerdasan anak.
Gizi merupakan kontributor penting untuk prestasi belajar yang lebih baik. Menurut studi yang dipublikasikan tahun 2008 dalam “Journal of School Health”, anak-anak yang menerapkan pola makan sehat dengan konsumsi buah dan sayuran yang tinggi, menunjukkan hasil tes akademik yang lebih baik daripada anak-anak yang kurang mengonsumsi buah dan sayuran. Studi yang melibatkan 5.200 anak kelas lima di Kanada tersebut menemukan bahwa anak-anak dengan diet sehat menjadi 41 persen lebih kecil kemungkinannya untuk gagal tes akademik.
Menyediakan nutrisi untuk tinggi badan yang optimal
Sayuran hijau seperti bayam, kale, collard hijau dan sawi hijau menyediakan asupan nutrisi yang diperlukan untuk tulang. Sayuran tersebut mengandung kalsium sebagai komponen utama mineral tulang, serta magnesium dan kalium yang juga berperan untuk pembentukan tulang yang kuat. Kandungan vitamin K di dalamnya tidak hanya bermanfaat untuk pembekuan darah, tetapi juga dapat mendukung pertumbuhan dan penguatan tulang sehingga anak dapat mencapai tinggi badan yang optimal.
Menjaga kesehatan mata
Sayuran hijau seperti bayam dan kale kaya akan kandungan antioksidan karotenoid. Dua karotenoid dalam sayuran hijau, yaitu lutein dan zeaxanthin, terkonsentrasi di lensa mata dan daerah makula retina guna melindungi fungsi mata.
Mengurangi risiko obesitas
Kasus obesitas di kalangan anak-anak sekarang ini sudah bukan hal yang asing. Faktor penyebab utamanya adalah pola makan. Sayuran hijau mengandung banyak serat, tapi rendah lemak dan kalori. Meningkatkan konsumsi sayur dapat membantu anak-anak terhindar dari obesitas.
Sayangnya, banyak anak yang kurang menyukai sayur. Masalah anak yang tidak suka sayur seringkali menjadi kebingungan bagi para orangtua. Para ahli gizi menyarankan agar anak diberi asupan sayuran sejak dini, antara usia enam hingga 12 bulan, agar pada usia selanjutnya anak menjadi terbiasa dengan rasa sayuran dan lebih gemar makan sayuran.
Source Image : rmaditya.blogspot.com
There are no comments yet