Nutrisains.com – Organ intim wanita merupakan organ penting yang harus diperhatikan kebersihannya. Ketika kebersihan organ intim ini tidak terjaga akan menyebabkan gatal, iritasi ataupun keputihan yang berlebihan yang membuat rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, menjaga kebersihan organ intim adalah hal yang sangat penting.
Kesehatan organ intim wanita berpengaruh pada banyak hal, antara lain kesuburan wanita dan kehidupan seks. Jika wanita menjaga kesehatan organ intim dengan baik maka peluang organ intim terkena masalah penyakit akan berkurang. Perlu diketahui bahwa masalah pada organ intim memiliki risiko untuk mengalami penyakit kelamin, juga memengaruhi kehidupan sosial seperti kepercayaan diri dan hubungan dengan orang lain pun akan terganggu.
Aktivitas harian yang dilalui wanita dapat memicu produksi keringat. Misalnya pada saat melakukan aktivitas beberes dirumah atau aktivitas diluar rumah. Keringat yang dihasilkan akan membuat area tertentu di tubuh menjadi lembab, terutama pada area organ intim. Sehingga menjaga kebersihan organ intim menjadi hal yang penting. Bagaimana cara menjaga kebersihan organ intim yang benar?
Area vagina memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi vagina dari infeksi sekaligus menjaga pH vagina. Berikut beberapa cara membersihkan organ intim wania yang harus diperhatikan agar pH dan bakteri baik pada vagina tetap terjaga :
- Membilas dengan benar setelah buang air
Setiap setelah buang air besar maupun buang air kecil biasakan untuk membersihkan vagina dengan benar yaitu dengan membasuh vagina dari arah depan ke belakang dengan air bersih untuk menghindari masuknya bakteri dari anus ke vagina.
- Mengeringkan vagina setelah membilas dengan air
Setelah membersihkan vagina, selalu usahakan untuk mengenringkan dengan handuk bersih atau tissu yang berbahan lembut. Hal ini untuk menjaga kelembapan di area vagina terjaga. Jika area vagina lembab maka akan memudahkan bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jika menggunakan tissu untuk mengeringkan vagina usahakan untuk memastikan tidak ada serat-serat tissu yang menempel pada permukaan vagina agar tidak mengakibatkan gatal dan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
- Menghindari penggunaan sabun yang mengandung parfum
Penggunaan sabun yang mengandung parfum dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri baik, pH vagina dan mungkin akan menyebabkan iritasi. Jika ingin menggunakan sabun pembersih vagina usahakan untuk memilih yang berbahan lembut dan memiliki pH seimbang.
- Menggunakan pakaian dalam yang nyaman
Penggunaan dan perawatan pakaian dalam juga harus diperhatikan. pilihlah bahan celana dalam yang nyaman dan berbahan lembut serta menyerap keringat dengan baik.
- Hindari penggunaan pembalut terlalu lama
Saat sedang mengalami menstruasi sebaiknya mengganti pembalut secara sering dan tidak menggunakkannya seharian. Memakai pembalut terlalu lama akan menyebabkan bakteri yang keluar saat menstruasi bisa masuk lagi dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, wanita disarankan untuk mengganti pembalut minimal 4 jam sekali atau 4 kali ganti prmbalut dalam sehari dan jangan gunakan pembalut lebih dari 6 jam karena akan sangat berisiko.
There are no comments yet