Nutrisains.com – Kondisi tulang keropos atau yang mungkin lebih dikenal dengan sebutan osteoporosis adalah kondisi di mana tubuh kehilangan banyak jaringan tulang. Osteoporosis terjadi saat tulang kehilangan mineral, dalam hal ini kalsium, lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan tubuh menggantikannya sehingga massa tulang jadi berkurang dan mudah patah.
Pada kondisi yang lebih serius, tulang tersebut bahkan mungkin saja menjadi sangat rapuh dan mudah patah bahkan hanya karena benturan ringan. Sekitar 68 persen penderita osteoporosis atau kondisi turunnya kepadatan tulang adalah wanita. Bahkan, 1 dari 5 wanita berusia di atas 45 tahun mengidap osteoporosis. Kondisi ini lebih banyak terjadi setelah menopause.
Selain itu, siklus kehidupan wanita juga membuat mereka lebih rentan kehilangan kepadatan tulang. Hal ini karena hormon estrogen yang memiliki peranan penting dalam pembentukan tulang akan menurun produksinya menjelang masa menopause. Bagi wanita, penyebab osteoporosis bisa datang dari:
- Ketidakseimbangan hormon
Terdapat beberapa hormon yang berperan dalam meningkatkan massa tulang antara lain kalsitonin, paratiroid, dan hormon pertumbuhan. Hormon-hormon inilah yang bertugas dalam penggunaan kalsium oleh tulang serta menentukan kapan waktunya membentuk dan menghancurkan tulang. Sehingga terganggunya kadar hormon-hormon tersebut dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebab tulang keropos.
- Kurangnya kadar kalsium
Kadar kalsium yang rendah dalam tubuh dan organ yang akan tetap mengambil kalsium dari tulang, tentu akan menyebabkan tulang menipis hingga memudahkannya patah. Selain kalsium, keberadaan kandungan fosfor dan vitamin D yang cukup dalam tubuh juga sangat dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tulang.
- Aktivitas fisik yang rendah
Melakukan aktivitas fisik yang sedikit dapat menjadi penyebab tulang keropos karena semakin jarangnya tulang digunakan, maka tulang akan semakin lemah.
- Kebiasaan merokok
Beberapa penelitian berhasil mengungkapkan bahwa keracunan nikotin pada sel tulang dapat menyebabkan tubuh jadi mengalami kesulitan dalam menggunakan estrogen, kalsium, dan vitamin D yang dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tulang.
Seringkali osteoporosis baru diketahui setelah terjadinya fraktur atau patah tulang. Untuk mencegah kondisi tersebut, sejak usia muda seorang wanita harus mengonsumsi bahan makanan yang kaya kalsium disertai cukup vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Vitamin D bisa kita dapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 3 sore.
Selain itu, berolah raga secara rutin dan teratur terbukti menjauhkan Anda dari osteoporosis. Namun ingat, jangan terlalu banyak berolah raga karena tubuh Anda bisa terkena bahaya olahraga yang berlebihan. Lakukan cara melakukan olahraga yang baik dan benar bagi tubuh sehingga Anda mendapatkan manfaat yang paling tepat. Manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh tidak hanya untuk tulang, tapi juga jiwa Anda.
Tak ketinggalan, mengurangi kebiasaan merokok atau berhenti merokok sama sekali dapat menjauhkan Anda dari osteoporosis. Merokok tidak hanya buruk untuk tulang karena bisa menyebabkan macam macam penyakit. Sama seperti rokok, alkohol juga membuat kalsium dilarutkan menjadi urine sehingga tulang Anda bisa kekurangan kalsium. Untuk mencegah osteoporosis, batasi konsumsi alkohol.
There are no comments yet