Nutrisains.com – Selama berpuasa, banyak terjadi perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah penurunan kadar gula darah saat berpuasa. Hal ini akan menjadi hal yang berbahaya apabila terjadi pada penderita diabetes. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes yang akan melakukan puasa harus mempersiapkan banyak hal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Batas normal gula darah saat puasa adalah 70-130 mg/dL, jika gula darah kurang dari 70 mg/dL maka sebaiknya membatalkan puasa dengan mengonsumsi makanan manis. Apalagi jika muncul tanda-tanda seperti kurang fokus, banyak berkeringat di tangan dan jantung berdebar lebih kencang.
Namun, jika gula darah tinggi anda perlu memperbanyak konsumsi cairan agar darah tidak mengental dan merember ke jantung yang dapat menyebabkan penyakit stroke. Berikut beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk mengendalikan kadar gula darah saat berpuasa pada penderita diabetes.
- Melakukan pengecekan gula darah saat berpuasa
Pengidap diabetes disarankan untuk melakukan pemeriksaan sebelum dan saat melakukan puasa untuk meninjau ulang rencana pengobatan dan perubahan jadwal minum obat atau insulin selama Ramadhan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh.
Pengecekan gula darah selama berpuasa dapat dilakukan sebelum sahur, siang hari, 2 jam sebelum berbuka dan 2 jam setelah berbuka. Pengecekan dapat dilakukan dengan rutin memeriksakan ke dokter 2-3 kali dalam seminggu atau dengan menggunakan alat glikometer untuk menentukan konsentrasi gula dalam darah.
- Aturan porsi makan untuk menjaga kadar gula darah saat berpuasa
Pengaturan porsi makan tentunya sangat memengaruhi perubahan gula darah dalam tubuh.
- Karbohidrat, setidaknya dikonsumsi antara 45-50% dari total kebutuhan kalori atau minimal 130 gram karbohidrat per hari
- Serat, dibutuhkan sekitar 20-35 gram per hari
- Protein, di perlukan sekitar 20-30% dari total kalori dslm satu hari
- Lemak, harus dikonsumsi kurang dari 35% dari total kalori per hari
- Pengaturan makanan ketika sahur dan berbuka memengaruhi kadar gula saat puasa
- Karbohidrat, hindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula dan madu yang tinggi. Ganti semua makanan berbuka yang mengandung gula dari buah-buahan dan mengonsumsi karbohidrat dari gandum atau nasi merah yang mengandung serat.
- Protein, makanan seperti ikan, susu rendah lemak, daging tanpa lemak. Hindari makanan yang digoreng serta makanan yang mengandung lemak jahat.
- Lemak, gunakan minyak yang mengandung lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, minyak palem, minyak kanola dan hindari mentega yang mengandung lemak jenuh tinggi.
- Perhatikan asupan cairan
Minum air yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik. Namun anda harus menghindari minuman dengan rasa manis. Perbanyak minum ketika diantara waktu sahur dan berbuka puasa, jangan terlalu banyak minum diasaat makan karena akan menyebabkan perut kembung.
- Melakukan olahraga saat puasa menjadi hal yang dianjurkan pada penderita diabetes. Namun, hindari olaraga sebelum berbuka karena risiko hipoglikemia cukup tinggi.
There are no comments yet