Nutrisains.com – Radikal bebas dapat ditemukan di mana saja, bahkan tubuh Anda sebenarnya menghasilkan radikal bebas. Zat ini berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Radikal bebas adalah molekul yang mengandung elektron yang tidak berpasangan. Sehingga, molekul ini dapat menyumbang atau menerima elektron dari molekul lain. Hal ini membuat radikal bebas bersifat tidak stabil dan sangat reaktif.
Radikal bebas mampu menyerang berbagai molekul dalam tubuh, seperti lipid, asam nukleat, dan protein sebagai target utama. Sehingga, dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, seperti kulit.
Namun, jangan khawatir, sel kulit dapat dilindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dengan beragam cara, misalnya mengonsumsi buah-buahan. Salah satunya adalah leci. Buah ini memang memiliki manfaat untuk perawatan kulit Anda.
Manfaatnya antara lain sebagai penangkal radikal bebas yang membahayakan kulit. Buah leci mengandung antioksidan Vitamin C, Vitamin B-kompleks. Antioksidan tersebut melindungi kulit tidak hanya dari paparan sinar UV melainkan juga melindungi kulit Anda dari oxidative stress akibat polusi dan radikal bebas yang membahayakan. Radikal bebas yang terbentuk melalui molekul oksigen sangat berbahaya bagi kesehatan kulit Anda sebab dapat menimbulkan kanker kulit. Nah, buah leci ini dipercaya mampu melindungi kulit Anda dari kanker dan inflamasi.
Di samping buah-buahan, seperti leci, sayur-sayuran pada umumnya juga bermanfaat untuk melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Agar mendapatkan zat antioksidan sekaligus terhindar dari kemungkinan penyakit, hindari memilih buah yang tampak memar di bagian tertentu atau sayur yang sudah menghitam karena itu berarti sudah mulai tidak segar, dan bisa menjadi tempat bakteri berkembang.
Meski buah dan sayur, terutama sayuran yang tidak dimasak, adalah sumber antioksidan yang sangat baik, berhati-hatilah dalam mengonsumsinya. Bila Anda mengonsumsi buah atau sayur yang sudah tidak segar, bisa saja Anda malah mendapatkan penyakit. Sebab, kuman seperti Salmonela, E. coli, dan Listeria yang mungkin terdapat pada buah dan sayur, akan ikut masuk ke dalam tubuh.
Satu lagi sumber anti oksiden yang baik bagi sel kulit adalah teh putih. Teh putih juga mampu menyerap toksin yang dapat mengganggu kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kandungan yang unggul dari teh putih juga berasal dari katekin. Selain itu, kandungan dari teh putih juga bersifat sebagai antibakteri yang bisa menghadang serangan patogen yang bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sehingga banyak produsen yag mencampur teh putih ke dalam produk sabun tangan dan wajah.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah meski makanan kaya akan antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas, bukan berarti langsung dapat mencegah semua penyakit. Manfaat yang didapat dari makanan bergizi bisa dimaksimalkan dengan paduan pola hidup sehat, seperti olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan tidak merokok.
There are no comments yet