Nutrisains.com – Saat hamil, seorang wanita akan mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun psikis dalam tubuhnya sehingga kondisi ini membuat mereka membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kesehatannya. Begitu pula bagi ibu hamil yang menderita diabetes. Mereka membutuhkan pemeriksaan khusus agar dapat mengontrol kesimbangan gula darah di dalam tubuhnya selama masa kehamilan.
Ibu hamil penderita diabetes bukan hanya akan memberikan dampak atau risiko terhadap kesehatannya, namun kondisi ini akan dapat berdampak pada kesehatan janin dalam kandungan. Bayi yang memiliki ibu penderita diabetes akan besar kemungkinan lahir lebih cepat atau prematur. Bukan hanya itu, kondisi ini pun akan mungkin membuat si kecil mudah terkena dengan sindrom gawat nafas.
Kondisi ini dikarenakan diabetes akan dapat menghalangi paru-paru bayi untuk dapat memproduksi surfaktan yang dibutuhkan untuk bayi bisa bernafas.
Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes, baik itu diabetes tipe 1 ataupun diebets tipe 2, harus memiliki jadwal pemeriksaan khusus. Hal ini dilakukan guna meminimalisir gangguan pada kesehatan ibu dan janin yang dikandung selama masa kehamilan.
,Hal pertama yang penting untuk dilakukan untuk perawatan ibu hamil yang menderita diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter. Anda bersama dengan dokter ,dapat berusaha untuk mencegah atau menemukan masalah ini dengan lebih dini.
Diabetes pada wanita hamil memang agak menakutkan, tapi Anda bisa mencegah komplikasi yang bisa muncul dengan rutin melakukan pemeriksaan fisik saat kehamilan.
Makanan adalah salah satu kunci pengendalian penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan apa yang anda konsumsi akan langsung terasa manfaatnya hingga kedalam tubuh anda. Untuk itu, penting sekali memperhatikan asupan makanan sehat anda anda nikmati setiap harinya.
Dokter dapat memberikan saran untuk mengatur makanan dan minuman yang dikonsumsi guna mencegah kadar gula darah tinggi atau rendah. Contohnya, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging, produk olahan susu tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan, dan makanan yang mengandung asam folat. Tips ibu hamil dengan diabetes yang satu ini sangat penting untuk menjaga stabilitas kadar gula darah.
Menjaga gula darah agar terkontrol dengan baik terkadang dapat mengarah pada risiko gula darah rendah. Kondisi ini akan pula berdampak tidak baik untuk kesehatan anda. Apabila Anda mengkonsumsi pil diabetes atau insulin, maka perhatikan untuk selalu siap sedia sumber gula, seperi permen, tablet glukosa atau gel.
Kehamilan seringkali membuat wanita malas untuk beraktivitas dan merasa lesu. Hal ini umumnya terjadi karena hormon kehamilan yang bergejolak membuat wanita seringkali merasa enggan untuk dapat bergerak dengan aktif. Padahal, aktivitas fisik merupakan bagian penting lain dari rencana perawatan diabetes. Bahkan, selama masa kehamilan.
There are no comments yet