Nutrisains.com – Paparan sinar matahari terus menerus dan cuaca panas yang sangat tinggi di Arab Saudi dapat menimbulkan masalah kulit bagi jamaah haji. Masalah kulit yang timbul saat menjalankan ibadah haji tentu bisa mengganggu kenyamanan Anda selama berada di Tanah Suci.
Paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan sangat berbahaya bagi kulit. Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan penuaan dini dan merusak sel-sel pada kulit. Untuk menghindari dampak terhadap kulit yang diakibatkan oleh cuaca yag sangat panas, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan para jamaah. Selain minum banyak, tabir surya untuk mencegah masuknya sinar matahari sangat diperlukan disini untuk mencegah agar kulit tidak terbakar dan menjadi hiperpigmentasi. Di luar ruangan, penggunaan tabir surya ini pun dianjurkan berulang kali sekitar 1-2 jam sekali. Lantaran biasanya setelah terkena keringat tabir surya akan cepat hilang.
Sesampainya di pemondokan, jamaah pun dianjurkan untuk langsung mandi dengan sabun dan dibilas dengan air hangat agar minyak-minyak sisa tabir surya dapat terangkat. Hal ini untuk menghindari debu-debu yang menempel dikulit yang bercampur dengan tabir surya.
Selain itu, cara lainnya antara lain:
- Pembersih kulit
Bawalah produk pembersih kulit yang biasa Anda gunakan setiap saat. Produk pembersih kulit tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Sebaiknya siapkan produk pembersih sejak masih berada di tanah air. Perlengkapan haji satu ini tak boleh tertinggal dari daftar perbekalan Anda.
- Makan buah dan sayur lebih banyak
Para jamaah haji disarankan minum serta makan buah dan sayur jauh lebih banyak selama menjalankan ibadah haji. Pemondokan dan katering didorong untul menyediakan lebih banyak menu sayur dan buah agaar kulit jamaah haji terjaga. Karena di dalam buah dan sayur di samping ada kandungan airnya juga mengandung bahan vitamin yang dapat menjaga kondisi tubuh menjadi lebih sehat.
- Susu dan vitamin
Susu, vitamin C, dan E diperlukan bukan saja untuk kesehatan tapi diperlukan juga untuk kesehatan kulit.
There are no comments yet