Nutrisains.com – Kanker ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi dapat menyerang anak-anak juga. Belum diketahui secara pasti penyebab kanker pada anak. Ada beberapa dugaan bahwa kanker yang menyerang bayi sejak dilahirkan dapat disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan cacat secara genetik. Faktor lingkungan yang berinteraksi dengan berbagai cacat dan kelainan bawaan juga di duga menjadi faktor risiko terjadinya kanker pada anak. Kanker pada orang dewasa sering disebabkan oleh faktor risiko yang biasanya dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat yang dijalani.
Lalu bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan agar anak tidak terkena kanker? Meskipun belum ada hal secara pasti yang dapat mencegah kanker anak. Namun, para ahli berpendapat bahwa menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga dapat membantu mencegah penyakit dan membantu untuk mencegah kesehatan anggota keluarga. Dengan mengonsumsi makanan sehat penting untuk dilakukan baik sebelum maupun selama kehamilan, hingga masa menyusui.
Selain itu memantau kondisi kesehatan anak dan menghindarkan risiko yang dapat menyebabkan kanker juga dapat dilakukan. Bila anak mengalami gejala tertentu sebaiknya segeralah konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita apakah berbahaya atau tidak. Menemukan kanker lebih dini atau pada saat masih stadium awal sangat membantu untuk menentukan pengobatan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Anda juga dapat menerapkan tips berikut untuk mencegah kanker pada anak.
- Menerapkan gaya hidup sehat
Anak-anak biasanya memiliki sifat gampang meniru. Nah pada saat masih anak-anak usahakan untuk menerapkan pola hidup sehat agar membiasakan anak hidup sehat sejak kecil. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang serta melakukan aktivitas ringan atau olahraga tiap harinya.
- Menghindari radiasi gadget
Penggunaan ponsel dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh zat karsinogenik aktif akibat radiasi gadget yang terlalu lama digunakan. Sehingga, sebisa mungkin jauhkan anak dari gadget atau hindari penggunaan gadget secara berlebihan.
- ASI ekslusif
Seperti yang telah diketahui, bahwa asi merupakan makanan terbaik bagi bayi. Asi mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan tanpa pemberian makan selain hanya ASI. Tidak hanya mengurangi risiko kanker pada anak, menyusui juga dapat mengurangi risiko terjadinya kanker pada wanita.
- Batasi penggunaan garam dan gula
Gula merupakan makanan bagi sel kanker, sedangkan garam berlebih dapat menyebabkan rusaknya sel pada tubuh. Sehingga dengan mengontrol asupan gula dan garam bagi tubuh mampu mengurangi risiko terjadinya kanker.
- Menghindari penggunaan bahan kimia
Seringkali zat kimia yang terdapat pada produk yang digunakan di rumah luput dari perhatian karena hal ini dapat memicu timbulnya kanker. Bahan kimia seperti semprota nyamuk, makanan buah dan sayur yang terkontaminasi pestisida dan lain sebagainya.
- Menghindari polusi kendaraan
Selain asap rokok, asap kendaraan yang banyak mengandung karbondioksida dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker pada anak.
- Mencegah obesitas
Seringkali orangtua menganggap bahwa anak dengan berat badan yang berlebih jauh lebih sehat. Padahal bisa saja anak tersebut terkena obesitas dimana kondisi ini menjadi kondisi yang rentan terserang berbagai macam penyakit sebaiknya anda menjaga berat badan ideal anak dan perbanyak aktivitas fisik pada anak.
There are no comments yet