Nutrisains.com – Daging dapat diolah menjadi aneka hidangan yang lezat. Selain memiliki cita rasa yang enak, daging juga mengandung banyak manfaat. Namun, apakah daging dapat diberikan pada anak-anak?
Tentu saja bisa. Daging juga sangat diperlukan bagi anak-anak, terutama di periode anak usia 2-3 tahun. Berikut daftar manfaatnya.
- Zat besi
Selain tinggi protein dan lemak, daging, khususnya daging merah juga kaya zat besi. Zat besi dibutuhkan sebagai bahan dasar pembentukan sel darah merah. Sel darah merah sendiri fungsinya sangat penting, yaitu membawa oksigen dan nutrisi ke otak dan seluruh sel tubuh lainnya. Zat besi dari daging, lebih mudah diserap tubuh balita dibanding dari sayuran. Sang anak juga akan tercegah dari anemia ketika ia dewasa. Pemberian daging merah pada anak sedikitnya 2-3 kali seminggu sampai usia 2-3 tahun dapat mencegah anak kekurangan zat besi. Penyajiannya dapat diselingi dengan daging lainnya, seperti ikan atau ayam.
- Protein
Daging sapi juga mengandung kandungan gizi yang tidak kalah pentingnya dari zat besi, yaitu protein. Tiap 100 gram daging merah mengandung protein sebanyak 20-25 gram. Protein hewani, seperti daging merah, akan menambah protein nabati yang diperoleh dari sayur sayuran dan buah-buahan.
- Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks ini sangat dibutuhkan oleh balita, yaitu membantu kerja saraf di otak dan membantu dalam berkonsentrasi dan juga daya ingatnya nanti ketika ia tumbuh dewasa.
- Vitamin D
Daging merah juga termasuk sumber vitamin D yang dibutuhkan untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat.
- Omega 3
Asam lemak omega-3, terkandung 30 mg asam lemak omega-3 pada 150 mg daging merah. Omega 3 bermanfaat untuk membantu sistem saraf pusat bayi dan fungsi jantung.
Daging merah berhubungan erat dengan perkembangan otak. Jadi bagi anak yang mengalami kekurangan zat besi bisa gampang sakit dan hemagoblinya rendah dan bikin enggak cerdas karena otak itu butuh hemagoblin untuk befikir optimal, makanya daging merah sangat membantu. Jika dibandingkan dengan bayam, daging merah memiliki banyak kegunaan dan menyeimbangkan gizi anak karena perkembangan anak yang optimal terletak pada makanan pendamping setelah ASI.
Lantas, berapa usia anak mulai dikenalkan dengan daging merah? Saat bayi telah menapaki usia enam bulan, biasanya diberikan makanan pendamping ASI. Nah, daging merah menjadi pilihan tepat, sangat baik, dan bermanfaat untuk kesehatan serta tumbuh kembang anak. Jika bayi belum mempunyai gigi sebaikya bayi diberikan daging cincang yang halus. Jika bayi telah memiliki gigi dan dapat memakan buah-buahan, Anda dapat memotong daging dengan kecil-kecil.
There are no comments yet